Sunday 31 March 2013

From Nothing, to Something, now Everything


Maret 2011

Thanks to Mamo, yang sudah mengenalkan gw dan gana. Cuma butuh 3 minggu utk saling mengenal, sampai akhirnya memutuskan utk pacaran. Hehehe. Yg lucu, walopun dari awal udah sreg, gw sempet nolak tawaran jadiannya, krn gw gak suka dengan kalimat "mau gak kamu jd pacar aku?". Gw minta kalimatnya direvisi jadi "mau gak kamu mempersiapkan diri utk menikah sama aku?" Walaupun dia sempet ber-"hmmmm..." agak lama, finally he asked it. Saat itu gw yakin, yg buat dia mikir lama bukan karena dia ragu2. Justru gw yakin, dia udah mempertimbangkan pertanyaan itu dan konsekuensinya. Mungkin kalo dia lgsg nanyain pertanyaan itu gak lama stelah gw minta dan gak pake mikir, mungkin gw tetep nolak buat pacaran sama dia. Cuma cowok gak serius yang mengucapkan kalimat sakti itu tanpa mikir. Hehehe.

Diantara April 2011 - September 2012

It's so easy to love me, but not that easy to stay in love with me.
Cami gw ini wajib diacungi 5 jempol (2 jempol tangan, 2 jempol kaki, 1 jempol minjem). Gak mudah perjuangannya untuk sampai ke hari ini. Bukan karena cintaku berat di ongkos (ps. rumah kita cuma beda 10 menit), bukan karena cintaku berat di komitmen, tapi cintaku berat di mertua.
Yeap, my mom is the hardest and most difficult camer to please. Bayangin aja, selama 1,5 tahun awal pacaran, cami gw selalu dijutekin tiap ketemu dan gak boleh masuk ke dalam rumah 1x pun, walopun ujan badai. Mulai dari excited utk mencoba deketin nyokap, sampe pasrah tingkat dewa. Sebenarnya yang bikin nyokap gw begini karena trauma sama kelakuan gw.
I am Indonesia's Julia Roberts, a.k.a RUNAWAY BRIDE. Gw pernah kabur dari salah satu orang yang mau dinikahin sama gw (catet, dinikahin!). I made so many stupid decisions, that affected so many people. I am sorry, I do. Tapi, masa lalu yang tidak menyenangkan bukan untuk disesali, tapi menjadi acuan to be better person.
Daaaaaann, alhamdulillah, Allah mendengar semua doa, melihat semua usaha dan ketulusan, dan menjawab doa gw dan cami. Surat Keputusan turun dari Kementerian Mertua dan Menantu. Nyokap mulai bisa nerima cami dikit demi dikit. "Gak kenal, maka gak sayang." bener banget deh. Siapa yang sangka, dari yang tadinya nyokap gak mau ngelirik sama sekali, sekarang mereka ketawa2 sambil ngerokok bareng (ps. gaulan nyokap gw daripada gw).


The beginning of the rainbow

Sekarang, gw dan cami sibuk survey catering, gedung, dan vendor-vendor lainnya. Nyokap pun ikut sibuk, mulai dari ngasih masukan, sampe ngerusuhin mindset qta berdua. Contohnya, gak usah repot-repot bikin wedding song list, dijamin 10% lagu romantis, 40% dangdutan, 50% lagu Batak. Hadeh.
Keluarga cami pun gak kalah repotnya. Camer gw yang mantan model dan skrg berprofesi MC Nikahan dengan jam terbang yang tinggi, ngasih banyak masukan berharga. Xie xie, future momma.


The Prayer

Ya Allah, hamba sadar, lebih baik berdoa dalam sholat-Mu, dibanding di social media. Tapi mudah-mudahan Engkau berkenan untuk membaca doa ini berkali-kali di blog hamba. Mudahkanlah rencana kami, Ya Allah, dalam mewujudkan mimpi kami menuju keRidhoan-Mu. Berilah kami ujian yang dapat kami selesaikan berdua, agar ujian tersebut lebih mendekatkan kami. Hadirlah pada setiap langkah kami, Ya Allah, sekarang dan nanti hingga kami dipisahkan oleh kuasa-Mu. Kabulkanlah doa-doa kami, Ya Allah, Engkau pemilik alam semesta, Hakim dari segala hakim, Pemaaf para pendosa, dan the Best life planner.
Amin, Amin, Yaa Robbal Alamiin.